Jumat, 18 Desember 2015

SPEROSA

Engkau adalah sahabat - sahabatku, dan aku tidak mengerti sisi mana dari hidup ini yang paling aku nikmati. Aku menghargai kalian sama halnya seperti aku menghargai kita bisa hidup bersama-sama.

Saat kita harus jujur bertanya pada diri sendiri siapa yang paling berharga dalam hidup kita, kita sering menemukan bahwa mereka bukanlah pemberi nasihat, pemberi solusi atau penyembuh luka. Mereka adalah orang-orang yang lebih memilih untuk berbagi penderitaan dengan kita melalui sentuhan tangan lembutnya. Dia adalah sahabat yang dapat menemani dalam diam saat kita putus asa dan kebingungan. Mereka yang bisa bertahan satu jam untuk mendengarkan kesedihan kita, yang bisa mentolerir ketidak tahuan serta memahami realitas ketidakberdayaan kita. Maka dia adalah sahabat sejati.

Ingatkah kalian dengan kata-kata ini :
" Satu Cinta Hilangkan Naluri Saling Menghancurkan" 








 

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar